Sabtu, 21 April 2012

Tugas 1 Ilmu Budaya Dasar

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dialam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel – partikel atom yang membentuk jaringan – jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy ( ilmu fisika ). Dalam ilmu - ilmu social , manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo ecinomius ( ilmu sosial ), manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan ( politik ) dan sebagainya.
          Dari definisi - definisi diatas kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari banyak segi, juga mempunyai kepentingan. Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur – unsur yang membangun manusia :
1.   Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
a.    Jasad, yaitu : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, difoto dan menempati ruang dan waktu.
b.   Hayat, yaitu  :  mengandung unsure hidup, yang ditandai dengan gerak
c.   Roh,  yaitu    :  bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
2.  Manusia sebagai sutu kepribadian mengandung tiga unsure, yaitu :
a.    Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primiif dan paling tidak nampak. Id merupakn libido murni, atau energy psikis yang menunjukan cirri alami yang irrasional dan berkaitan dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses – proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada dasarnya menjadi mediator/peghubung antara Iinsing Id dengan dunia luar.
b.   Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, perkembangan Ego terjadi antara usia satu atau dua tahun, pada saat anak secara nyata berhubungan dengan lingkungannya. Ego diatur oleh prinsip realitas. Ego sadar akan tuntunan lingkungan luar dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingtual Id dapat dipuaskan dengan  cara yang dapat diterima. Pencapaian obyek – obyek khusus untuk mengurangi energy libidinal dengan cara yang dalam lingkungan social dapat diterima disebut dengan sebagai proses sekunder.
c.   Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir. Muncul kira – kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal/luar. Jadi superego merupakan kesatuan standar – standar moral yang dapat diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas didalam lingkungan luar diri sendiri. Biasanya merupakan asimilasi dari pandangan – pandangan  orangtua.
Dari uraian diatas dapat mengkaji aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsure – unsure manusia. Seringkali misalnya seseorang senang terhadap penyimpanan terhadap nilai – nilai masyarakat dapat didefinisikan bahwa orang tersebut lebih dikendalikan oleh Id dibandingkan super ego-nya atau seringkali ada kelainan yang terjadi pada manusia, misalnya seseorang berparas buruk dan bertubuh pendek berani tampil ke muka umum, dapat diterangkan dengan mengacu pada unsure nafs (kesadaran diri) yang dimiliki oleh manusia. Kesemua unsure tersebut dapat digunakan untuk alat analisa bagi tingkah laku manusia.
  Kebudayaan
Kebudayaan di setiap negara berbeda-beda, bahkan di setiap daerah pun berbeda pula kebudayaanya. Di Indonesia contohnya terdapat banyak kebudayaan yang berbeda beda, Namun untuk bangsa Indonesia ini sebagian masyarakatnya masih belum bisa menerima kebudayaan yang ada di Indonesia dengan kekerasan yang tidak akan menyelesaikan masalah. Pebedaan kebudayaan seharusnya di sikapi dengan bijak dan bahkan seharusnya kita bangga dengan berbagai budaya yang menghiasi Indonesia.

Kebudayaan bangsa Indonesia sangat beragam, dan sangat membanggakan jika kita melstarikan dan saling menerima kebudayaan yang lain. Kebudayaan janganlah di spelekan atau di abaikan. Diantaranya wujud kebudayaan ada 3 yaitu :
1. Gagasan (wujud ideal) kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan gagasan, sikap-sikap, norma-norma, peraturan, tradisi dan sebagainya yang bersifat apa adanya tidak bisa di raba atau di sentuh.
2. Aktivitas, adalah wujud kebudayaan yang mengikuti pola pikir dari manusia dalammasyarakat itu sendiri. Wujud ini sering disebut pula wujud sosial.
3.  Artefak, adalah wujud kebudayaan fisik yang yang berupa hasil dari aktivitas, perubahan, dan karya semua manusia dalam masyarakat yang bisa berupa benda-benda atau hal hal yang dapat diraba dan di kembangkan.


sumber : elearning.gunadarma.ac.id/.../bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf

0 komentar:

Posting Komentar