Rabu, 14 Desember 2011

Tugas 3 ( ilmu sosial dasar )

Perspektif perilaku menyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang secara langsung di amati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita berubah. Perbedaan utama dalam perspektif meletakan struktur sosial ( makro ) sebagai pelaku sosial individu, sedangkan sebagian lebih memandang individu ( mikro ) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.
Coba anda buatlah beberapa contoh perilaku dalam struktur makro dan mikro, baik peran anda dalam masyarakat atau berdasarkan pengamatan yang ada disekitar lingkungan kehidupan.

Yang dimaksud dengan perspektif adalah asumsi-asumsi dasar yang paling banyak sumbangannya kepada pendekatan psikologi sosial.

Terdapat 4 perspektif dalam psikologi sosial yang dikembangkan dari teori awal. Teori awal tersebut dianggap mampu menjelaskan perilaku seseorang, yaitu yang pertama adalah perilaku diperoleh dari keturunan dalam bentuk instink-instink biologis – lalu dikenal dengan penjelasan “nature” dan yang kedua adalah perilaku bukan diturunkan melainkan diperoleh dari hasil pengalaman selama kehidupan mereka – dikenal dengan penjelasan “nurture”.


4 Perspektif dalam psikologi sosial tersebut adalah :

1. Perspektif Perilaku (Behavioral Perspective)
menyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang secara langsung dapat diamati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita berubah.

2. Perspektif Kognitif (The Cognitive Perspective)
menjelaskan perilaku sosial kita dengan cara memusatkan pada bagaimana kita menyusun mental (pikiran, perasaan) dan memproses informasi yang datangnya dari lingkungan .

3. Perspektif Struktural
memusatkan perhatian pada proses sosialisasi, yaitu proses di mana perilaku kita dibentuk oleh peran yang beraneka ragam dan selalu berubah, yang dirancang oleh masyarakat kita.

4. Perspektif Interaksionis (Interactionist Perspective)
memusatkan perhatiannya pada proses interaksi yang mempengaruhi perilaku sosial kita.

Perbedaan utama di antara perspektif struktural dan perspektif interaksionis : pihak mana yang berpengaruh paling besar terhadap pembentukan perilaku. Kaum strukturalis cenderung meletakan struktur sosial (makro) sebagai determinan perilaku sosial individu, sedangkan kaum interaksionis lebih memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.

Contoh perilaku dalam struktur makro : Seorang siswa yang awalnya kurang memiliki  motivasi belajar, karena teman-temannya memiliki motivasi belajar yang besar maka akan ikut memiliki motivasi belajar yang besar pula.
 
Contoh perilaku dalam struktur mikro : Seorang siswa yang awalnya kurang memimiliki motivasi belajar , sedangkan teman-temannya memiliki motivasi belajar yang kuat akan ikut memiliki motivasi belajar yang besar jika dirinya yang berniat melakukannya, bukan semata-mata hanya karena lingkungan di sekitarnya tersebut.

Jumat, 09 Desember 2011

Tugas 2 ( ilmu sosial dasar )


Dalam kehidupan kita kenal ada tiga karakter dan lingkungan yang dimiliki oleh manusia, yaitu : individu, keluarga dan masyarakat.
Berikanlah sebuah pemahaman dari tipe atau pola kehidupan dan jelaskan pula contoh - contoh dari masing - masing kehidupan tersebut.

Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri didunia ini, manusia saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya. Maka dari itu
Dalam kehidupan kita kenal ada tiga karakter dan lingkungan yang dimiliki oleh manusia, yaitu : individu, keluarga dan masyarakat.

1. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan - peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Kepribadian suatu individu tidak sertamerta langsung terbentuk, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui proses yang panjang.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:

- Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan , kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.

- Faktor Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.

- Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.

Dari semua faktor-faktor  di atas dan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan memberikan pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.

contoh : seseorang yang lahir dan tumbuh besar dengan budaya timur di indonesia  akan lebih menjaga tingkah laku mereka di depan umum serta sopan santun tidak seperti orang luar negeri yang lahir dan tumbuh besar dengan budaya barat yang lingkungan pergaulannya sangat bebas dan diluar batas kewajaran budaya timur.

2. Keluarga adalah sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu  memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Didalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu

  
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :


  • Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  • Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  • Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  • Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  • Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  • Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  • Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
  • Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.


contoh : seseorang yang dibesarkan dan didik oleh keluarga yang penuh dengan kehangatan dan kasih sayang akan membentuk diri seseorang itu menjadi lebih kuat dan terhindar dari hal - hal negatif seperti narkoba.


3. Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu kecil atau besar yang terikat oleh satuan, adat ritus atau hukum khas dalam hidup bersama.

Pertumbuhan masyarakat dapat digolongkan menjadi :
  • Masyarakat Sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana ( primitive ) pola pembagian kerja cenderung di bedakan menurut jenis kelamin
  • Masyarakat Maju, memiliki aneka ragam kelompok sosial, masyarakat yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapainya.
  • Masyarakat Modern, masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. Pada umumnya masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga disebut masyarakat kota.

Minggu, 04 Desember 2011

Tugas 1 ( ilmu sosial dasar )

Pendidikan tinggi diharapkan  dapat menghasilkan sarjana - sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan diantaranya : kemampuan akademis, kemampuan profesional, dan kemampuan personal
Sebutkan ketiga kemampuan tersebut dan jelaskan dengan contoh - contohnya. 

Kemampuan akademis : adalah gambaran tingkat pengetahuan atau kemampuan siswa terhadap suatu materi pembelajaran yang sudah dipelajari dan dapat digunakan sebagai bekal atau modal untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan kompleks lagi, maka dapat disebut sebagai kemampuan akademik . Kemampuan akademik juga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kemampuan akademik juga dibutuhkan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sistemmatis, dan analisis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.

contohnya seseorang dapat dianggap pintar atau memiliki kemampuan akademik diatas rata - rata apabila seseorang bisa meraih IPK 4.0 ( jika mengenyam perguruan tinggi) atau memiliki IQ 180 seperti bapak bj. habibie

Kemampuan Profesional : adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam, selain itu kemampuan yang harus dimiliki dalam bidang profesi yang menjadi pilihan tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesi yang digeligutinya.

contohnya seseorang yang menggeluti bidang profesi yang dikuasainya dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya, tidak menunda - nunda menyeselesaikan pekerjaannya, serta jika ada masalah pribadi tidak mencampur adukan dengan masalah kantor.

Kemampuan Personal : adalah kemampuan kepribadian yang dimiliki oleh seseorang. Dengan kemampuan ini seseorang diharapkan memiliki pengetahuan diluar kemampuan akademik sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku, cara berpikir, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian yang baik sehingga dapat dihargai oleh orang lain, memahami dan mengenal nilai - nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh orang lain.

contohnya seseorang memiliki etika yang baik dan dapat bersosialisai baik dengan lingkungan sekitar sehingga bisa dihargai oleh orang lain, ini juga merupakan nilai tambah untuk seseorang tersebut.